Home » » Definisi Jenggot Dan Hukumnya

Definisi Jenggot Dan Hukumnya

Written By faizin on Minggu, 20 Oktober 2013 | 05.05



Jenggot


Definisi Jenggot.

اللِّحْيَةِ

Lihyah (jenggot)
 adalah
 nama rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi semua rambut yang tumbuh pada dagu, dibawah dua tulang rahang bawah, pipi dan disisi-sisi pipi disebut Lihyah (jenggot) kecuali kumis.

Hukum memelihara Jenggot adalah
Wajib atas setiap Muslim laki-laki, baligh dan berakal karena Nabi n. Telah mewajibkannya, memerintahkan untuk memelihara serta melarang mencukur dan merapikannya.

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ   

Katakanlah:
 "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
 ikutilah aku ( Muhammad n ),
niscaya Allah mencintaimu
(Ali Imran 3. 31)

Nabi n bersabda:

أَحْفُوا  الشَّوَارِبََ  وَ  أَ عْفُوا اللِّحَى

“Cukurlah kumis dan periharalah jenggot
(HR Bukhari & Muslim)

 انْهَكُوا  الشَّوَارِبََ  وَ  أَ عْفُوا اللِّحَى

“Pangkas kumis dan periharalah jenggot“
(HR Bukhari  & Muslim)

خَالِفُوا الْمُسْرِكِيْنَ, وَفِّرُوا اللِّحَى, وَأَحْفُوا الشَّوَارِنَ

“Selisihi orang orang musyrik, lebatkanlah jenggot
dan cukur habis kumis“
(HR Bukhari)

جُزُّوا الشَّوَارِبَ, وَأَرْخُوْا اللَّحَى,خَالِفُوا الْمَجُوسَ

"Cukurlah Kumis, biarkan jenggot,
 selisihi orang orang Majusi“
(HR Muslim)

عَشْرٌ مِنْ الْفِطْرَةِ : قَصُّ الشَّوَارِبَ,وَ إِعْفَاءُاللِّحْيَةِ,وَالسَّوَاكُ, وَاسْتِنْثَاقُ الْمَاءِ,وَقَصُّ الأَظْفَارِ, وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ,وَنَتْفُ الإِبِظِ ,وَحَلْقُالْعَانَةِ,وَانْتِقَاصُالْمَاءِ

“Sepuluh perkara termasuk fitrah, yaitu  menggunting kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air dengan hidung), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan istinja“
(HR Muslim)

عِنْ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ   n  : أَنَّهُ  أَمَرَ بِإِ حْفَاءِ الشَّوِارِبِ, وَ إِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ

Dari Ibnu ‘Umar z dari Nabi n:
“Sungguh beliau memerintahkan untuk mencukur kumis dan memelihara jenggot“
(HR Muslim)

كَنَ كَثِيْرَ ثَعْرِ اللَّحْيَةِ

 "Rambut jenggot Nabi banyak”
(HR Muslim)

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ n : عَظَيْمَ اللَّحْيَةِ

Rasulullah n jenggotnya besar
(HR Ahmad)

دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُوءَا لِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنبِْيَا نِِهِمْ
فَإِذَا نَهَيْتُكُم عَنْ شَيْءٍ فَا جْتَنِبُوهُ, وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْطَعْتُمْ
“Tinggalkanlah sesuatu yang aku tidak anjurkan kepadamu. Kebinasaan umat terdahulu ialah karena mereka banyak bertanya dan selalu menyelisihi Nabi mereka.
Jadi apabila aku melarangmu dari sesuatu, tinggalkanlah
dan apabila aku perintahkan sesuatu kepadamu,
lakukanlah semampumu “
(HR Bukhari (7288) dan Muslim (1337))

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar